-->

Mengupas Seluk Beluk To Be

<img src=’exampleurlimage’ alt=’post title’ title=’post title’ />

Salah satu bahagian yang tak terpisahkan dan sangat penting dalam bahasa Inggris adalah To Be. To Be menjadi penting karena To Be akan selalu ada dalam sebuah kalimat, terutama dalam kalimat Nominal. Kalimat Nominal adalah kalimat yang prediketnya bukanlah sebuah kata kerja, atau selain dari kata kerja. Misalnya: I am very Happy.

            To Be dapat difungsikan sebagai kata bantu yang nggak ada artinya dan juga dapat difungsikan sebagai kata bantu yang memiliki arti. Untuk lebih jelasnya coba perhatikan contoh berikut ini.

1.      Your Son is very smart (Anak mu  sangat pintar)
2.      Are happy with your job? (Apakah anda senang denga pekrjaan anda?)

Bila diartikan To Be dapat berarti: Ada, Adalah, Berada, Merupakan dan Apakah. Tobe dapat diartikan Apakah bila ia berada dalam kalimat Tanya seperti contoh di atas.

Macam-macam To Be

Subjek                         To Be Present                          To Be Past

I                                   Am                                           Was
She, He, It                    Is                                                                                            

They, We, You              Are                                           Were                                       

            Berdasarkan tabel sederhana di atas, To Be dibagi menjadi dua yakni To Be Present yang digunakan dalam kalimat Present Tense dan To Be Pas yang digunakan dalam kalimat Past Tense.

            Tiap-tiap To Be memiliki pasangan Subjeknya masing-masing. To Be Am dan Is menjadi Was ketika Past Tense, dan Are Menjadi Were.

Contoh:

  1. I am a Teacher Right now. (to be present)
  2. I was a teacher 2 years ago. (to be pas)

Kalau ada pertanya silahkan tinggalkan komennya! Saya akan coba jawab sebaik mungkin. Thanks!

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama